Symmetric & Asymmetric Cryptography

Cryptography = Kriptografi = Cabang ilmu pengetahuan untuk menuliskan pesan rahasia, kriptografi merupakan bagian penting dalam keamanan komputer dan informasi. Untuk itu diperlukan pemahaman mengenai dasar dan konsep yang digunakan dalam kriptografi bagi seorang praktisi keamanan informasi.

Kriptografi sendiri secara umum memiliki 3 jenis yaitu,
Symmetric, Asymmetric dan Hash. untuk kali ini yang akan saya jelaskan adalah tentang Symmetric dan Asymmetric Kriptografi.

Symmetric Cryptography

Algoritma symmetric dalam melakukan enkripsi dan dekripsi menggunakan key yang sama. Enkripsi symmetric biasa digunakan untuk melakukan enkripsi terhadap file, media penyimpanan dan komunikasi antara dua host dalam jaringan. Untuk menjalin komunikasi antara dua host dalam jaringan perlu adanya mekanisme pertukaran key antara dua host yang aman agar tidak dapat diketahui oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kelebihan dari algoritma symmetric ini adalah kecepatan dalam proses enkripsi dan dekripsi dan juga dapat diimplementasikan pada perangkat yang tidak membutuhkan komputasi yang rumit.

https://i2.wp.com/packetlife.net/media/blog/attachments/512/symmetric_encryption.png?resize=518%2C128
sumber: packetlife.net

Algoritma symmetric yang umum digunakan adalah AES, Blowfish, DES (Internal Mechanics, Triple DES), Serpent dan Twofish. Standar yang digunakan saat ini adalah AES, Implementasi algoritma AES digunakan dalam protokol IPsec, komunikasi VPN dan Wireless (WPA2).

Asymmetric Cryptography

Algoritma Asymmetric menggunakan key yang berbeda dalam melakukan enkripsi dan dekripsi. Key yang digunakan untuk melakukan enkripsi pesan disebut public key dan untuk melakukan dekripsi pesan disebut private key.

Dibandingkan dengan symmetric, algoritma asymmetric jauh lebih lambat dikarenakan komputasi yang lebih rumit. Kelebihan dari asymmetric adalah dimana public key dapat diberikan kepada host lain dalam jaringan tanpa perlu khawatir data akan didekripsi dikarenakan masih diperlukan private key. Algorima asymmetric yang umum digunakan adalah RSA, Diffie-Hellman, ECC, ElGamal dan DSA.

https://i1.wp.com/packetlife.net/media/blog/attachments/511/asymmetric_encryption.png?resize=520%2C136
sumber gambar: packetlife.net

Untuk menjalin komunikasi yang aman dan cepat antara dua host dalam jaringan dapat memanfaatkan kelebihan dari symmetric dan asymmetric. Asymmetric digunakan untuk bertukar key dan symmetric digunakan setelahnya.

Sebagai contoh ketika client ingin berkomunikasi dengan server, server pertama memberikan public key kepada client, kemudian client mengenkripsi symmetric keymenggunakan public key dari server dan mengirimkan kembali ke server, server melakukan dekripsi berdasarkan private key yang dimilikinya. Setelah server mendapatkan symmetric key selanjutnya komunikasi dijalin menggunakan enskripsi symmetric.

sumber :
[1]Budiluhur University
https://netsec.id/algoritma-kriptografi/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *